2013/01/30

A.Hardware Input-Proses-Output

Pengertian dari hardware atau dalam bahasa indonesia-nya disebut juga dengan nama “perangkat keras” adalah salah satu komponen dari sebuah komputer yang sifat alat nya bisa dilihat dan diraba secara langsung atau yang berbentuk nyata, yang berfungsi untuk mendukung proses komputerisasi.
Hardware dapat bekerja berdasarkan perintah yang telah ditentukan ada padanya, atau yang juga disebut dengan dengan istilah instruction set. Dengan adanya perintah yang dapat dimengerti oleh hardware tersebut, maka hardware tersebut dapat melakukan berbagai kegiatan yang telah ditentukan oleh pemberi perintah.
Secara fisik, Komputer terdiri dari beberapa komponen yang merupakan suatu sistem. Sistem adalah komponen-komponen yang saling bekerja sama membentuk suatu kesatuan. Apabila salah satu komponen tidak berfungsi, akan mengakibatkan tidak berfungsinya proses-proses yang ada komputer dengan baik. Komponen komputer ini termasuk dalam kategori elemen perangkat keras (hardware). Berdasarkan fungsinya, perangkat keras komputer dibagi menjadi :
·         Alat Input adalah alat-alat yang berfungsi memasukan data atau perintah kedalam komputer.Contoh dari alat input antara lain:
  1. Keyboard–> Papan Ketik yang berfungsi memasukan data baik itu char(Karakter),number(nomor) atau symbol.
  2. Mouse–> Sebuah alat input yang digunakan untuk menunjukan cursor(Pointer)
  3. Scanner–> Alat input yang berfungsi untuk men duplikat/ mengcopy teks/gambar dari kertas/foto dsb
  4. Joystick–> Alat input yang berfungsi memberikan masukan namun biasanya dipakai dalam game
  5. Camera digital–> Input Gambar/image
  6. Microphone–> Input Suara
  7. Digitizer–>Digunakan dalam pemetaan
  8. Touch Screen–>Digunakan memberikan instruksi sama seperti mouse namun kelebihan nya di sentuh
  9. Touch pad
  10. Track ball
  11. Light Pen
  12. Handy cam
·         Alat Pemproses adalah alat-alat yang berfungsi mengolah data kedalam komputer setelah mengalami proses Input.Contoh dari alat pemproses adalah Processor
·         Alat Output adalah alat-alat yang berfungsi mengeluarkan data-data yang berbentuk informasi.Contoh dari alat Output adalah:
  1. Monitor–> Menampilkan display gambar, teks, symbol dsb
  2. Printer–> Mencetak document yang telah kita buat
  3. Speaker–> Memunculkan suara yang dapat di input lewat microphone atau mp3
  4. Proyektor–> sama seperti monitor, namun media proyektor dapat di dinding

B. Operating System(Open Source,Close Source)

Pengertian Operating System
pengertian sistem operasi
Pengertian Operating System Komputer adalah perangkat lunak komputer atau software yang bertugas untuk melakukan kontrol dan manajemen perangkat keras dan juga operasi-operasi dasar sistem, termasuk menjalankan software aplikasi seperti program-program pengolah data yang bisa digunakan untuk mempermudah kegiatan manusia. Operating System , atau biasa di singkat dengan OS.
Operating System komputer merupakan software pada lapisan pertama yang diletakkan pada memori komputer, (memori komputer dalam hal ini ada Hardisk, bukan memory ram) pada saat komputer dinyalakan. Sedangkan software-software lainnya dijalankan setelah Sistem Operasi Komputer berjalan, dan Sistem Operasi akan melakukan layanan inti umum untuk software-software itu. Layanan inti umum tersebut seperti akses ke disk, manajemen memori, skeduling task, dan antar-muka user. Sehingga masing-masing software tidak perlu lagi melakukan tugas-tugas inti umum tersebut, karena dapat dilayani dan dilakukan oleh Sistem Operasi. Bagian kode yang melakukan tugas-tugas inti dan umum tersebut dinamakan dengan kernel suatu Sistem Operasi.
Sistem Operasi berfungsi sebagai penghubung antara lapisan hardware dan lapisan software. selain itu, Sistem Operasi komputer juga melakukan semua perintah perintah penting dalam komputer, serta menjamin aplikasi-aplikasi yang berbeda fungsinya dapat berjalan lancar secara bersamaan tanpa hambatan. Sistem Operasi Komputer menjamin aplikasi perangkat lunak lainnya bisa memakai memori, melakukan input serta output terhadap peralatan lain, dan mempunya akses kepada sistem file. Jika beberapa aplikasi berjalan secara bersamaan, maka Operating System Komputer akan mengatur jadwal yang tepat, sehingga sebisa mungkin semua proses pada komputer yang berjalan mendapatkan waktu yang cukup untuk menggunakan CPU dan tidak saling mengganggu dengan perangkat yang lain
Operating System terbagi atas 2 yaitu :
1.      Open Source merupakan gabungan dari kata Open yang berarti terbuka, dan Source yang berarti Kode/Sumber. Jadi, Open Source merupakan suatu istilah untuk perangkat lunak yang memberikan kebebasan kode programnya untuk dilihat, diketahui sistem kerjanya, dan dimodifikasi oleh orang lain.
Dan biasanya software Open Source itu dapat diperoleh dengan Gratis tanpa perlu mambayar lisensi. Namun ketika melakukan modifikasi atau perbaikan, kita juga harus berpegang dengan Kode Etik. Tidak boleh software yang telah kita edit tersebut lalu kita akui milik kita tanpa menyertakan sumbernya.
Baik, jika kita sudah mengetahui tentang pengertian open source, selanjutnya kita akan membahas tentang pengertian Sistem Operasi Open Source. Jadi, Sistem Operasi Open Source itu merupakan sistem operasi yang kode program dari sistem operasi tersebut dapat dibuka dan dilihat dan dikembangkan oleh pihak lain selain pembuat sistem operasi tersebut.
Manfaat dari Operating System Open Source ini tentunya lebih banyak, karena dengan terbukanya kode-kode program tersebut maka banyak pengembang-pengembang yang dapat mengelola dan mengupdate fitur-fitur Sistem Operasi tersebut, sehingga tidak terpaku pada pembuat sistem operasi tersebut.
Contoh  Operating System Open Source yang telah banyak digunakan adalah Linux dan yang sekarang ini lagi tenar di Indonesia adalah Garuda OS.
Linux sendiri memiliki beberapa variant seperti Ubuntu, Mandriva, Open Suse, Debian, dll.
Di Indonesia sendiri telah banyak pihak-pihak yang telah mengembangkan Sistem Operasi Open Source, contoh hasil Sistem Operasi yang telah dikembangkan adalah BlankOn, Tajdid Linux, dll.

2.      Operating System close source
close source adalah kebalikan dari open source. close source adalah suatu software yang kode sourcenya tidak dipublikasikan, contohnya adalah Microsoft Windows, (Bukan berarti closed source disini bahwa hanya Bill Gate saja yang tahu kode sumber dari OS Windows, dan hanya dia yang melakukan pengembangan sendirian sampai hari ini, namun kenapa masih dikatankan close soure? hal ini dikarenakan kode sourcenya tidak di publikasikan ke umum dan hanya diketahui oleh pegawai-pegawainya saja atau hanya kelompok tertentu saja yang tahu, yang dalam hal ini hanya pihak perusahaan Microsoft). 
Close Source merupakan salah satu software perangkat lunak dipublikasikan tanpa kode sumber.
Secara umum, itu berarti hanya binari dari program komputer didistribusikan dan lisensi tidak memberikan akses ke program kode sumber . Kode sumber dari program tersebut dapat dianggap sebagai rahasia dagang perusahaan . Akses ke kode sumber oleh pihak ketiga umumnya memerlukan partai untuk menandatangani perjanjian non-disclosure.

    Pada umumnya program komputer memiliki lisensi atau Hak Cipta yang melindungi hasil ciptaan itu dari penggunaan yang tidak adil oleh orang lain. Namun kebanyakan lisensi yang ada sekarang ini khususnya untuk program komputer yang Close Source mencantumkan klausul-klausul yang menempatkan pembeli atau pengguna pada posisi yang sangat lemah.



   Software dalam kategori ini dapat dikelompokkan menjadi beberapa
bagian :
  •   Operating System (Sistem Operasi), contoh : Microsoft Windows .
  •   Languages (Bahasa Pemrograman), contoh : Visual Basic, ASP, Pascal .
  •   Web Browser, contoh : Internet Explorer .
  •  Aplication (Aplikasi), contoh : Adobe Photoshop, CorelDraw .
  •  Office Suites (Aplikasi perkantoran), contoh : Microsoft Office .
  •   Server Aplication (Server), contoh : ColdFusion, IIS .
  •   Antivirus, contoh : Norton Antivirus, McAfee .
  Games, contoh : FIFA 2006, Winning Eleven, Spiderman .

C. Aplikasi Berbasis Windows


AnyDVD adalahDVD-film secara otomatis di latar belakang. DVD ini muncul tidak dilindungi dan kode wilayah bebas untuk semua aplikasi dan sistem operasi Windows juga. Dengan bantuan alat seperti salinan AnyDVD CloneDVD, Pinnacle Instant Copy, InterVideo DVD-Copy, dll dapat menyalin CSS dilindungi film. Anda dapat menghapus kode wilayah RPC, sehingga membuat daerah film bebas dan dapat dilihat pada setiap DVD player dan dengan perangkat lunak DVD player.           

With the help of AnyDVD you can watch movies with non matching region codes with every DVD Player Software you like! AnyDVD is capable of removing unwanted movie features, including subtitles and prohibition messages such as copyright and FBI warnings. It also allows you to launch an external application whenever you insert or remove a disc, or prevent 'PC-friendly'software from automatically launching when you insert a video DVD. AnyDVD decrypts not just DVDs: AnyDVD allows you also to play, copy and rip protected Audio CDs! Decryption is not all that AnyDVD offers. You can control the drive speed of your DVD drive, allowing you to reduce the noise level when watching movies on your PC. You can even adjust the display frequency of your monitor for both NTSC and PAL displays.         

Decryption is not all that AnyDVD offers. You can control the drive speed of your DVD drive, allowing you to reduce the noise level when watching movies on your PC. You can even adjust the display frequency of your monitor for both NTSC and PAL displays.   


Features of AnyDVD:
» Works automatically in the background
» Removes encryption (CSS) and region code (RPC) from DVDs
» Removes analogue copy protection (Macrovision)
» Removes features such as forced subtitles and warnings
» Decrypts without the need to save the data onto your hard-disk
» Decrypts 'on the fly'
» Prevents automatic launching of 'PC-friendly' software on video DVDs
» Allows adjustment of your monitor refresh rate for both NTSC and PAL monitors
» Allows execution of external programs on disc insertion and removal
» Allows speed control of your DVD drives
» Compatible with all DVD media
» Works with all DVD-drives, regardless of region code
» Works with all DVD copying, such as CloneDVD, and all DVD player software
» Works transparently for the operating system: DVDs can be shared over the network and copied with the command prompt or with Windows Explorer, etc.
» Proven to be stable and fast and does not require an ASPI driver
» Features AnyCDDA: play, copy and rip protected audio CDs

D. E-Service, E-Learning, E-Goverment, E-Ticketing, E-KTP dan E-Library

E-learning

Sistem pembelajaran elektronik atau e-pembelajaran (InggrisElectronic learning disingkat E-learning) adalah cara baru dalam proses belajar mengajar. E-learning merupakan dasar dan konsekuensi logis dari perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. Dengan e-learning, peserta ajar (learner atau murid) tidak perlu duduk dengan manis di ruang kelas untuk menyimak setiap ucapan dari seorang guru secara langsung. E-learning juga dapat mempersingkat jadwal target waktu pembelajaran, dan tentu saja menghemat biaya yang harus dikeluarkan oleh sebuah program studi atau program pendidikan.

E-learning adalah pembelajaran jarak jauh (distance learning) yang memanfaatkan teknologi komputer, jaringan komputer dan atau internet.

e-learning memungkinkan pembelajaran untuk belajar melalui komputer di tempat mereka masing-masing tanpa harus secara fisik pergi mengikuti pelajaran/perkuliahan di kelas. e-learning sering pula dipahami sebagai suatu bentuk pembelajaran berbasis web yang bisa diakses dari intranet di jaringan lokal atau internet. Sebenarnya materi e-learning tidak harus didistribusikan secara on-line baik melalui jaringan lokal maupun internet, Distribusi secara off-linemenggunakan media CD/DVD pun termasuk pola e-learning. Dalam hal ini aplikasi dan materi belajar dikembangkan sesuai kebutuhan dan didistribusikan melalui media CD/DVD, selanjutnya pembelajar dapat memanfatkan CD/DVD tersebut dan belajar di tempat di mana dia berada.


e-library

Electronic Library atau perpustakaan elektronik atau juga dikenal dengan perpustakaan maya adalah sebuah sistem informasi yang terdiri dari perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software), pengelolaan, pelayanan serta penyediaan (akses) informasinya dilakukan dengan menggunakan perangkat elektronis yang berupa komputer. Jika dalam perpustakaan konvensional, bahan-bahan pustaka tersimpan dalam rak-rak penyimpanan dengan kodifikasi (DDC = Dewey Decimal Classification), tersedia meja/laci katalog untuk penelusuran bahan pustaka, ada bagian sirkulasi, ada ruang baca, dan lain-lain. Dalam perpustakaan elektronik, komponen-komponen tersebut tetap ada dalam pengertian tersedia tetapi tidak hadir dalam bentuk fisik (disebut maya) yang umumnya ada dalam perpustakaan konvensional. Perpustakaan elektronik merupakan provider atau penyedia informasi, transaksi atau layanan informasinya bersifat elektronik, serta menyediakan bahan-bahan pustaka (item) selain dalam bentuk data elektronik juga dalam bentuk yang lain seperti yang umumnya ada dalam perpustakaan konvensional.


 E-Government

• Bank Dunia (World Bank),

“E-Government refers to the use by government agencies of  information technologies (such as Wide Area Networks, the Internet, and mobile computing) that have the ability to transform relations with citizens, businesses, and other arms of government.”


• UNDP (United Nation Development Programme),

“E-government is the application of Information and Communicat-ion Technology (ICT) by government agencies.”


·       Fenomena

1.      E-Government merupakan salah satu sektor pengembangan ICT yang berjalan lambat tidak signifikan dgn besarnya biaya yg sudah dikeluarkan negara

2.      Faktor politis dan moril menyumbang cukup besar thd tidak signifikannya dana yg sudah dikeluarkan dgn hasil yg diharapkan

3.      Otonomi daerah & lemahnya kebijakan nasional di bidang e-gov menyebabkan kesenjangan perkembangan egov antar daerah

4.      Perbedaan kemampuan SDM, finansial, komitment pimpinan, ketentuan hukum daerah, pengaruh rekanan, moril dan politik menyebabkan makin lama kesenjangan antar daerah makin lebar

5.      Ego sektoral menyebabkan terjadinya duplikasi database, sehingga data produk pemerintah cenderung kurang dipercaya.

6.      Kebijakan mengambang Pemerintah Pusat mengakibatkan  Pembangunan & pengembangan database nasional makin sulit diwujudkan


Manfaat e-government

1.      Memperbaiki kualitas pelayanan pemerintah kepada para stakeholder-nya (masyarakat, kalangan bisnis, dan industri) terutama dalam hal kinerja efektivitas dan efisiensi di berbagai bidang kehidupan bernegara;

2.      Meningkatkan transparansi, kontrol, dan akuntabilitas penyelenggaraan pemerintahan dalam rangka penerapan konsep Good Governance di pemerintahan (bebas KKN);

3.      Mengurangi secara signifikan total biaya administrasi, relasi, dan interaksi yang dikeluarkan pemerintah maupun stakeholdernya untuk keperluan aktivitas sehari-hari; 

4.      Memberikan peluang bagi pemerintah untuk mendapatkan sumber-sumber pendapatan baru melalui interaksinya dengan pihak-pihak yang berkepentingan;

5.      Menciptakan suatu lingkungan masyarakat baru yang dapat secara cepat dan tepat menjawab berbagai permasalahan yang dihadapi sejalan dengan berbagai perubahan global dan trend yang ada



E-ticketing

E-ticketing atau electronic ticketing adalah suatu cara untuk mendokumentasikan proses penjualan dari aktifitas perjalanan pelanggan tanpa harus mengeluarkan dokumen berharga secara fisik ataupun paper ticket. Semua informasi mengenai electronic ticketing disimpan secara digital dalam sistem komputer milik airline. Sebagai bukti pengeluaran E-Ticket, pelanggan akan diberikan Itinerary Receipt yang hanya berlaku sebagai alt untuk masuk ke dalam bandara di Indonesia yang masih mengharuskan penumpang untuk membawa tanda bukti perjalanan. E-ticketing (ET) adalah peluang untuk meminimalkan biaya dan mengoptimalkan kenyamanan penumpang. E-ticketing mengurangi biaya proses tiket, menghilangkan fomulir kertas dan meningkatkan fleksibilitas penumpang dan agen perjalanan dalam membuat perubahan-perubahan dalam jadwal perjalanan.

Sejalan dengan perkembangan teknololgi informasi, internet kini muncul sebagai alternative system distribusi informasi travel. Internet merupakan m edium yang sempurna untuk menjual paket perjalanan, karena internet sanggup membawa jaringan supplier yang luas dan basis kostumer yang besar ke sebuah market place terpusat. Adapun pengertian lain yaitu E-Ticketing, atau penjualan tiket online, merupakan salah satu cara bagi orang untuk membeli tiket untuk acara lokal. Merupakan fasilitas pemesanan tiket online yang dirancang untuk membantu kelompok masyarakat yang tidak memiliki akses ke sistem jenis ini .. Hal ini memungkinkan kelompok-kelompok masyarakat untuk meningkatkan kegiatan dan menjual tiket secara online melalui situs web Kingston Council.

E-Ticketing sistem untuk memudahkan orang untuk membeli tiket untuk berbagai acara semua dari satu situs web. Tiket dapat dibeli dengan cara ini dengan uang tunai, cek atau kredit / kartu debit. Orang tanpa akses ke internet dapat memesan tiket melalui internet publik di terminal atau perpustakaan di Pusat Informasi dan Visitor Centre.

Anda tak perlu lagi menghabiskan waktu untuk mengkhawatirkan ‘keamanan’ tiket penerbangan nantinya. Lupakan resiko hilangnya tiket, dicuri, tertinggal, atau bahkan tercebur air. Bahkan E-ticketing memungkinkan anda, membelikan tiket untuk kerabat pada saat mendadak. Kemudahan yang demikian ini, merupakan bukti komitmen Garuda Indonesia terhadap konsumennya.

Siapapun dapat membeli tiket pada sistem online. Anda harus mendaftar pada sistem pembayaran kami untuk menggunakan sarana. Ini adalah proses yang sangat sederhana dan membantu Anda menyimpan data yang Anda telah membeli tiket. Promoters memiliki daerah aman pada situs e-tiket di mana mereka dapat memantau penjualan dan mencetak off daftar orang-orang yang memesan untuk menghadiri acara mereka. Anda perlu mendaftar sebelum Anda dapat mulai menjual tiket. Proses pendaftaran untuk meminta informasi mengenai rincian kontak pribadi serta rincian dan kelompok masyarakat yang harus membayar tiket pendapatan. Proses pendaftaran juga memerlukan anda untuk menerima syarat dan ketentuan untuk penjualan tiket on-line.


E-KTP

e-KTP adalah singkatan dari KTP Elektronik, merupakan program pemerintah untuk menggantikan KTP konvensional. Fungsi e-KTP adalah agar pendataan penduduk Indonesia menjadi lebih seragam. Dalam pelaksanaannya, penduduk hanya boleh memiliki 1 buah e-KTP saja. KTP elektronik ini berlaku untuk seumur hidup, dan anda hanya perlu 1 kali membuatnya.

Fungsi e-KTP tidak ada bedanya dengan KTP, yaitu untuk mengurus surat-surat penting seperti, SIM, NPWP, Sertifikat tanah, STNK, dsb. Proses pengenalan identitas e-KTP tidak lagi menggunakan cara manual, melainkan melalui cara elektronik. ID penduduk akan dikenali melalui pemindai biometrik, yang disesuaikan dengan karakteristik si pemegang e-KTP. Beberapa teknik pemindai biometrik digabungkan menjadi satu untuk memberikan hasil yang lebih akurat, diantaranya pendeteksi sidik jari, bentuk wajah, bentuk gigi, retina mata, serta DNA.


E-Services

Sistem Layanan Elektronik atau E-layanan (bahasa InggrisElectronic Services disingkat E-Services) merupakan satu aplikasi terkemuka memanfaatkan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di daerah yang berbeda. Namun, definisi yang tepat dari layanan elektronik sulit didapat sebagian peneliti telah menggunakan definisi yang berbeda untuk menggambarkan layanan elektronik. Meskipun definisi ini berbeda, dapat dikatakan bahwa mereka semua sepakat tentang peran teknologi dalam memfasilitasi pelayanan yang membuat mereka lebih dari layanan elektronik.

Menurut Rowley (2006)[1] layanan elektronik di definisikan sebagai: "... perbuatan, usaha atau pertunjukan yang pengiriman di mediasi oleh teknologi informasi. Layanan elektronik tersebut meliputi unsur layanan e-tailing, dukungan pelanggan, dan pelayanan ". Definisi ini mencerminkan tiga komponen utama- penyedia layanan, penerima layanan dan saluran pelayanan (yaitu, teknologi). Misalnya, sebagai yang bersangkutan untuk layanan elektronik publik, badan publik adalah penyedia layanan dan warga negara serta bisnis penerima layanan. Saluran pelayanan adalah persyaratan ketiga dari layanan elektronik. Internet adalah saluran utama dari layanan elektronik pengiriman sementara saluran klasik lainnya juga dipertimbangkan.(misalnya teleponcall center, kios publik, telepon genggam,televisi)