Prediksi Komputer Masa Depan: Bisa Mendengar, Melihat
& Merasakan

Susetyo Dwi Prihadi - detikinet
Senin, 17/12/2012 14:00 WIB
Browser anda tidak mendukung iFrame
Ilustrasi (Mashable)
Jakarta - Saat ini, personal computer
(PC) dan ponsel cerdas bisa melakukan banyak hal yang memudahkan pekerjaan manusia.
Di masa depan, kemampuan kedua piranti ini pun akan kian berkembang pesat.
Ya,
kemampuan yang sudah dipunyai oleh komputer atau gadget saat ini akan semakin
bertambah dan berubah dalam waktu lima tahun ke depan. Demikian prediksi
perusahaan hardware asal Amerika Serikat (AS), IBM.
IBM
mengatakan, akan ada lima tren yang akan booming pada lima tahun yang
akan datang. Perusahaan kenamaan tersebut menyebut prediksinya tersebut '5
in 5'.
Dikutip detikINET
dari Mashable, Senin (17/12/2012), komputer nantinya akan mempunyai
kemampuan tambahan yang lebih 'manusiawi', seperti mendengar, membaui, melihat,
menyentuh dan merasakan.
Kelima
kemampuan yang biasa ada di indra manusia ini, disebutkan oleh IBM, akan
tergabung menjadi satu dalam grand concept yang disebut cognitive
computing.
Sebagai
contoh, sebuah komputer menyadari tidak akan melihat sebuah lukisan hanya
sebagai satu set titik data menggambarkan stroke warna, pigmen dan kuas,
melainkan benar-benar akan melihat objek secara holistik sebagai sebuah
lukisan, dan bisa tahu apa artinya.
"Itu cara berpikir yang berbeda dari komputasi," kata Bernie Meyerson, Wakil Presiden IBM.
"Anda harus mengubah cara berpikir tentang menyerap data. Sehingga tidak bisa hanya mengambil gambar dan file gambar. Anda harus memperlakukan gambar sebagai entitas pada tingkat yang sangat tinggi, dibandingkan dengan hitungan bit semata," tandasnya.
"Itu cara berpikir yang berbeda dari komputasi," kata Bernie Meyerson, Wakil Presiden IBM.
"Anda harus mengubah cara berpikir tentang menyerap data. Sehingga tidak bisa hanya mengambil gambar dan file gambar. Anda harus memperlakukan gambar sebagai entitas pada tingkat yang sangat tinggi, dibandingkan dengan hitungan bit semata," tandasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar